AM Hendropriyono: Peringati Kesaktian Pancasila Lebih Bermanfaat daripada G30S/PKI



JAKARTA, SENAYANPOST.com – Tokoh intelijen nasional, Profesor AM Hendropriyono mengatakan, ketimbang membicarakan peristiwa G30S/PKI jauh lebih bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh pada 1 Oktober.

Ketua Umum DPN PKPI ini mengingatkan, peristiwa G30S/PKI tidak perlu diperingati karena itu adalah sebuah tragedi dan satu sejarah buruk bagi bangsa dan rakyat Indonesia.

“Justru yang harus kita peringati adalah Hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Oktober. Itu yang harus disyukuri sebagai satu kemenangan dari Pancasila terhadap rongrongan berbagai ideologi lain,” tegas Hendropriyono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Permasalahannya bahwa ideologi komunis yang dipakai PKI dulu akan bangkit kembali atau tidak pascakekalahannya dari Pancasila yang sakti, menurut Hendropriyono, sangat kecil kemungkinannya muncul tanpa ada sponsor.

Hendropriyono menyangsikan ada yang masih percaya dengan ideologi komunis di dunia ini. Ia menunjuk negara China yang justru tidak lagi menggunakan teori dan metode komunisme dalam menggerakkan pembangunan bangsanya.

“Sekarang China malah sudah liberal dan cenderung menjadi negara kapitalis yang disesuaikan dengan kondisi negaranya,” ujar Hendropriyono.

Dalam konteks Indonesia yang masih diwarnai trauma pada PKI dan paranoid akan kebangkitan kembali PKI, Hendropriyono mengungkapkan analisisnya demikian.

“Kalau toh ada sisa PKI atau PKI nya bangkit kembali, itu kan tanggung jawab aparat keamanan. Apabila aparat keamanan justru membiarkan hingar bingar tentang PKI yang bangkit kembali, maka rakyat akan bingung,” ucapnya.

“Sebetulnya siapa yang bertanggung jawab, setelah 30 tahun lebih lamanya kita menumpas PKI di era Orde Baru, kok tiba-tiba di era Orde Reformasi bisa muncul (kebangkitan PKI, red), berarti kan aparat keamanan tidak waspada!”

Terlepas dari itu, kHendropriyono meminta masyarakat Indonesia untuk tidak perlu khawatir dengan isu kebangkitan gerakan komunisme di Indonesia.

Dalam hematnya, isu kebangkitan PKI sengaja diembuskan oleh sejumlah pihak yang ingin membuat masyarakat resah dan membuat kekacauan.

Jika memang gerakan PKI bangkit, lanjutnya, tentu para tokohnya akan bergerak senyap, dan tidak akan membuat aksi terbuka di publik. Kalau metode hingar bingar seperti yang ada seperti sekarang ini, Hendropriyono mempertanyakan apa yang menjadi sasarannya.

Hendropriyono Official Site Sang Jendral. Yang menjadi prof Intelijen pertama di Dunia

Disqus Comments